Kamis, 09 April 2015

Fakta Jumlah Remaja Pecandu Alkohol


  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Pernah enggak sih terjebak disituasi harus minum bir atau alkohol biar kelihatan keren? Sama halnya kayak merokok, kita sering dinasehati bahaya mengkonsumsi alkohol. Sayangnya, kita sering diam-diam membohongi diri sendiri dan orangtua untuk mengkonsumsi alkohol. Berani bilang enggak yuk!

Merokok
Data statistik membuktikan 90% remaja Indonesia akrab dengan rokok. Merokok, dianggap oleh pemerhati tindak sosial sebagai pintu masuk narkoba dan minuman keras. Alasan merokok sama seperti ketika ditanya kenapa kita minum alkohol. Biar keren, gaul mudah membaur atau enggak menjadi berbeda dari teman lain.

Pilih Alkohol
Remaja umumnya berpikir kalau alkohol enggak berbahaya dibanding narkoba. Alkohol enggak mematikan dan bikin kecanduan. Harga minuman beralkohol juga masih sesuai dengan uang jajan. Dan banyak pusat perbelanjaan yang ironisnya menjualnya ke pelajar.

Data Statistik
Sebagian besar pengguna narkoba dan alkohol adalahremaja yang terbagi dalam golongan umur. Dari data survey, pengguna alkohol remaja mulai dari usia 14-16 tahun (47,7%) , 17-20 tahun (51,1%), dan 21-24 tahun (31%). Sedangkan data dinas penelitian dan pengembangan (DISLITBANG) POLRI, menemukan pelajar SMP, SMA dan mahasiswa menduduki jumlah tertinggi penggunaan narkoba dan minuman keras. Yaitu sebanyak 70% pengguna.

WHO sendiri mencatat tahun 2002, 91 juta penduduk dunia menggunakan alkohol. Dan 41% diantaranya adalah remaja. WHO juga mengeluarkan data bahwa kematian akibat alkohol tahun 2009 sebanyak 775 ribu jiwa. Dengan kasus terbanyak dialami oleh remaja dibawah 25 tahun.

Dampak Buruk
Alkohol berdampak buruk untuk manusia khususnya remaja. Alkohol merupakan penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Alkohol juga sangat buruk bagi kesehatan remaja. Karena mempengaruhi perkembangan otak dan mengurangi stimulasi otak secara bertahap pada memori, koordinasi dan kemampuan motorik.

Data kriminalitas Indonesia juga menyebutkan, alkohol menjadi penyebab utama remaja melakukan penyimpangan. Seperti kasus pemerkosaan, pencurian bahkan pembunuhan. 97 ribu pelajar di dunia menjadi korban pemerkosaan akibat pengaruh alkohol pada pelaku.


(stefanie, foto: fathermag.com, davenport-stories.de, pearlsinpursuit.com, thebestfun.co.uk, partyideas411.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar